BeritaMakassar.com –
Jakarta – Apple akan membuka Apple Store pertama pada Malaya pada bulan depan. Hal ini diberitahukan pada Rabu (29/5), sebagai salah satu upaya menggenjot usaha Apple di area kawasan Asia selain China.
Apple Store dalam tetangga Indonesia itu akan berlokasi di dalam The Exchange TRX, Kuala Lumpur. Apple mengungkapkan inisiasi toko pertamanya akan dilakukan pada 22 Juni 2024, pukul 10.00 pagi waktu setempat.
Pembukaan Apple Store di area Malaya diharapkan bisa saja memacu jualan produk-produk raksasa Cupertino pada kawasan Asia. Sebab, China yang mana selama ini menjadi pangsa kunci dalam kawasan Asia terbukti tak sanggup diandalkan.
Selama beberapa kuartal terakhir, perdagangan iPhone dalam China lesu akibat kerasnya persaingan dengan pemain lokal seperti Huawei kemudian Xiaomi.
Laporan firma CAICT baru-baru ini mengumumkan pemasaran iPhone di area China untuk bulan April kembali bertambah 52% secara tahun-ke-tahun (yoy) berkat strategi pemotongan nilai tukar gila-gilaan.
Kendati mulai membaik, namun pangsa China tetap saja menjadi tantangan. Apple perlu mulai menancapkan strategi perdagangan di area pangsa Asia lain jikalau ingin tetap saja bertahan pada jejeran ‘top 5’ pangsa HP tersbesar pada dunia.
Apple Tak Pilih Indonesia
Keputusan Apple berinvestasi di dalam Negara Malaysia dengan membuka Apple Store pertama dalam negara itu mendatangkan pertanyaan besar. Pasalnya, Indonesia juga menjadi salah satu pendorong jualan iPhone yang tersebut signifikan.
Hal yang disebutkan bahkan diungkap dengan segera oleh direktur utama Apple Tim Cook pada percakapan dengan pemodal (earnings call) beberapa pada waktu lalu.
Cook mengungkap pentingnya bursa Indonesia untuk produsen lini iPhone, iPad, kemudian MacBook tersebut.
“Kami juga membukukan rekor pendapatan pada Indonesia, salah satu pangsa yang tersebut kami nilai potensinya sangat besar,” katanya, disitir dari transkrip earnings call Apple, pada awal Mei lalu.
Indonesia adalah salah satu dari beberapa lingkungan ekonomi yang dimaksud menjadi sumber pertumbuhan bagi Apple ketika pemasaran iPhone pada China menyusut. Pasar lainnya adalah Kanada, India, Spanyol, Turki, juga negara-negara di tempat wilayah Amerika Latin kemudian Timur Tengah.
Dalam kesempatan itu, Cook menyatakan yakin peningkatan transaksi jual beli Apple di tempat Indonesia dan juga negara-negara tetangganya akan makin cepat di beberapa tahun ke depan. Keyakinan ini terbentuk ketika ia berkunjung ke Indonesia.
“Baru dua pekan lalu saya berkunjung ke Vietnam, Indonesia, kemudian Singapura. Sangat menakjubkan mengawasi cara berbagai pengguna kemudian komunitas menggunakan item juga layanan kami untuk melakukan berbagai hal yang digunakan luar biasa,” kata Cook.
Firma riset IDC Indonesia juga mencatatkan data jualan iPhone di tempat Indonesia moncer pada Q1 2024.
Laporan IDC khusus dalam bursa Indonesia menunjukkan lingkungan ekonomi HP premium dengan harga jual US$ 600 (Rp 9,5 jutaan) ke melawan berkembang signifikan 12,8%.
IDC mencatat peningkatan yang disebutkan dipimpin oleh seri iPhone yang diproduksi Apple. Associate Market Analyst IDC Indonesia, Vanessa Aurelia, mengungkapkan HP premium dengan biaya dalam melawan US$ 1.600 (Rp 25,5 jutaan) makin digemari warga RI.
Vanessa menyatakan sejak beberapa tahun lalu ketika iPhone 11 diperkenalkan, Apple mulai melakukan penetrasi ke ponsel premium dengan biaya yang lebih lanjut terjangkau.
“Baru-baru ini, Apple juga meningkatkan porsi iPhone 13 di area Indonesia mulai semester kedua tahun lalu. Strategi ini efektif dengan mengatur diskon untuk model tersebut,” kata Vanessa melalui keterangan resmi yang mana diterima CNBC Indonesia, Hari Senin (20/5/2024).
“Kedua model yang dimaksud meningkatkan portofolio Apple untuk segmen non-premium,” ia menambahkan.
Investasi Apple pada Indonesia
Pada April lalu, Cook ke Indonesia kemudian bertemu secara langsung dengan Presiden RI Joko Widodo. Dalam kunjungannya, Cook mengumumkan penanaman modal Apple di tempat sektor prasarana sekolah melalui Apple Developers Academy dengan nilai total Mata Uang Rupiah 1,6 triliun.
Investasi yang disebutkan juga merupakan upaya Apple untuk memenuhi aturan Level Komponen Dalam Negeri (TKDN) 35% bagi barang elektronik impor.
Menteri Pertambangan (Menperin) Agus Gumiwang mengungkap pada 2023 lalu, ada sekitar 49-50 jt HP yang tersebut diproduksi pada Indonesia. Dari bilangan itu, impor hanya sekali sekitar 2,79 jt unit.
“Dari 2,79 jt unit itu boleh saya komunikasikan 85% adalah barang Apple,” ungkapnya.
“Oleh sebab itu, kepentingan dari Indonesia adalah menciptakan nilai tambahnya [Apple] di area Indonesia,” ia menambahkan.
Pemerintah Indonesia memacu agar Apple bermitra dengan vendor lokal pada proses manufaktur komponen iPhone di tempat Tanah Air. Namun, hingga sekarang ini belum ada tanda-tanda Apple akan menggelontorkan penanaman modal yang dimaksud di tempat Indonesia.
Padahal, impor iPhone pada Indonesia mencapai US$ 2 miliar atau sekitar Mata Uang Rupiah 32 triliun pada 2023. Dengan nilai penanaman modal yang hanya sekali Rupiah 1,6 triliun, agaknya Apple mendapatkan keuntungan jarak jauh tambahan besar dari pangsa Indonesia ketimbang apa yang mana diinvestasikan.
Menteri Komunikasi kemudian Informatika Budi Arie mengungkap bahwa ketika ini cuma ada 2 komponen yang mana dibuat di dalam Indonesia dari 360 komponen yang ada dalam iPhone. Angka yang disebutkan tertinggal sangat dibandingkan Vietnam yang dimaksud memproduksi 72 komponen iPhone.
Artikel Selanjutnya 5 Alasan iPhone 15 Tak Laku, Modal Gengsi Apple Mulai Pudar