Apakah Makan Telur Setiap Hari Menyebabkan Kolesterol?

Apakah Makan Telur Setiap Hari Menyebabkan Kolesterol?

BeritaMakassar.com – JAKARTA – Konsumsi telur setiap hari telah terjadi lama menjadi topik diskusi terkait dampaknya terhadap kadar lipid dan juga kondisi tubuh jantung. Faktanya, telur, teristimewa ikterus telur, mengandung lemak darah yang mana cukup tinggi.

Dilansir dari Times of India, Selasa (28/5/2024), satu telur besar mengandung sekitar 186 mg lemak darah , yang digunakan sebagian besar berada di tempat warna kekuningan telur.

Beberapa penelitian menunjukkan bahwa lemak darah dari makanan tidaklah memiliki dampak besar pada kadar lipid darah bagi kebanyakan orang. Pasalnya, tubuh secara alami mengatur produksi kolesterol.

Di mana ketika mengonsumsi lebih besar sejumlah lipid dari makanan, tubuh cenderung memproduksi lebih besar sedikit steroid sendiri. Selain itu, respons tubuh terhadap lipid makanan mampu berbeda-beda.

Sekitar 70 persen orang mengalami sedikit atau tidak ada ada peningkatan kadar lemak darah darah pasca mengonsumsi makanan tinggi kolesterol. Namun, sekitar 30 persen orang yang mana disebut hyper responders, mengalami peningkatan yang lebih tinggi signifikan pada kadar steroid jahat mereka.

Di sisi lain, telur tidaklah hanya saja mengandung lipid tetapi juga kaya akan nutrisi penting lainnya seperti protein berkualitas tinggi, vitamin D, vitamin B12, riboflavin, dan juga kolin. Kandungan lemak jenuh di telur cukup rendah, yang tersebut lebih besar berpengaruh terhadap peningkatan kadar steroid jahat.

Pedoman diet dari sejumlah organisasi kesehatan, seperti American Heart Association, telah terjadi melonggarkan batasan konsumsi telur. Hal ini mengakui bahwa telur dapat dimasukkan di pola makan yang sehat.

Kunci untuk kemampuan fisik jantung yang baik adalah pola makan yang dimaksud seimbang dan juga gaya hidup sehat secara keseluruhan. Mengonsumsi telur di jumlah agregat yang mana wajar, misalnya satu telur per hari dapat menjadi bagian dari diet seimbang yang tersebut kaya akan buah, sayuran, biji-bijian, kemudian lemak sehat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *