[ad_1]
“Presiden juga menerima kunjungan kehormatan Sekretaris Nikolay Patrushev. Presiden kembali menyampaikan prioritas Indonesia di dalam keketuaannya di G20 dan mengharapkan dukungan Rusia,” kata Menteri Luar Negeri (Menlu) Retno Marsudi dalam keterangannya di Kantor Presiden, Jakarta, Senin.
Presiden Jokowi menerima kunjungan kehormatan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia Nikolay P. Patrushev di Istana Merdeka pada Senin.
“Selain itu Presiden juga sampaikan di tahun 2023 Indonesia juga akan memegang keketuaan ASEAN dan mengharapkan kerja sama dengan Rusia selama keketuaan Indonesia di ASEAN,” ungkap Retno.
Presiden Jokowi juga menyambut baik penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) kerja sama bidang keamanan informasi internasional antara Indonesia dan Rusia yang akan dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI Mahfud MD dan Patrushev pada Selasa (14/12)
“Sekretaris Patrushev akan melakukan konsultasi bilateral bidang keamanan dengan Menkopolhukam dan ini merupakan konsultasi yang keenam kalinya,” tambah Menlu Retno.
Di akhir keterangannya, Menlu Retno mengatakan bahwa Rusia adalah mitra baik Indonesia. Indonesia akan terus mengembangkan strategic trust dengan semua negara dan semua mitra Indonesia.
“Strategic trust ini sangat penting sebagai fondasi untuk membangun sebuah kerja sama yang saling menguntungkan dan saling menghormati. Strategic trust ini juga diperlukan untuk membangun dunia yang damai, stabil, dan sejahtera dan Indonesia memiliki komitmen yang sangat tinggi untuk berkontribusi menciptakan dunia yang damai stabil dan sejahtera,” ungkap Retno.
Turut mendampingi Presiden saat menerima kunjungan kehormatan Sekretaris Patrushev yaitu Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan RI Mahfud MD., Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno.
Baca juga: Indonesia usung tiga topik utama dalam DEWG G20 2022
Baca juga: Retno minta dukungan penuh G7 untuk presidensi Indonesia di G20
Baca juga: Kemenko: KTT G20 akan berefek ganda pada perekonomian Indonesia
Pewarta: Desca Lidya Natalia
Editor: Nurul Hayat
COPYRIGHT © ANTARA 2021
[ad_2]
Source link