Menu
Portal Berita Kebanggaan Makassar

Menparekraf akui terpikat dengan Desa Bongo di Gorontalo

  • Share



Saya bangga, bahkan sampai terharu karena antusias yang tinggi masyarakat di Bongo. Tidak salah desa ini mendapatkan kehormatan masuk dalam 50 besar ADWI.

Gorontalo (ANTARA) –
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengaku terpikat dengan Desa Wisata Religi Bubohu di Gorontalo.

Obyek wisata yang terletak di Desa Bongo, Kecamatan Batudaa Pantai, Kabupaten Gorontalo, Provinsi Gorontalo, itu masuk 50 besar Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021.

“Saya bangga, bahkan sampai terharu karena antusias yang tinggi masyarakat di Bongo. Tidak salah desa ini mendapatkan kehormatan masuk dalam 50 besar ADWI,” katanya di Gorontalo, Minggu.

Baca juga: Menparekraf kunjungi Desa Wisata Bubohu-Bongo

Menurutnya sebagian wisatawan memiliki minat pada wisata desa religi dan Bongo memiliki daya tarik tersebut, dengan adanya pesantren alam Bubohu yang dirintis oleh seorang tokoh Yosef Tahir Ma’ruf

Meski Yosef yang lebih dikenal dengan nama Yotama telah berpulang pada 2019, pesantren alam sekaligus obyek wisata yang tidak pernah memungut tarif dari pengunjung tersebut masih  beroperasi.

Di pesantren alam ini, warga mulai dari anak-anak hingga orang dewasa melakukan aktivitas religi seperti mengaji bersama dengan jadwal-tertentu yang telah disepakati.

Baca juga: Sandiaga tekankan penerapan prokes jelang World Superbike Mandalika

Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim berharap Desa Wisata Religi Bubohu akan masuk 10 besar dalam ADWI 2021.

Idris mengatakan, kemajuan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif akan sangat mendukung pertumbuhan ekonomi Provinsi Gorontalo.

Pada kunjungan tersebut Menparekraf Sandiaga Uno menyerahkan bantuan 250 ribu paket antiseptik untuk mendukung protokol kesehatan dan bantuan bagi masyarakat yang mengikuti vaksinasi COVID-19.

Selain itu ada pula bantuan kredit usaha rakyat (KUR) mikro, dan akses internet selama setahun untuk Desa Wisata Religi Bubohu.

 

Pewarta: Debby H. Mano
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2021

  • Share

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *