Berita  

Daftar pemenang Piala Citra di Festival Film Indonesia 2021

[ad_1]

Jakarta (ANTARA) – Perhelatan Festival Film Indonesia (FFI) 2021 telah dihelat di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta Pusat, tepat di Hari Pahlawan yang jatuh pada Rabu (10/11) malam.

Dalam ajang ini, film garapan sutradara Wregas Bhanuteja berhasil meraih sebanyak 12 Piala Citra pada malam itu. Berikut adalah daftar lengkap pemenang FFI dengan tema “Sejarah Film dan Media Baru” tersebut.

Baca juga: FFI penting untuk produktivitas dan perkembangan film Indonesia

Baca juga: Yayan Ruhian, Adipati Dolken & Donny Damara ada di “Penyalin Cahaya”

Film Cerita Panjang Terbaik

“Penyalin Cahaya”

Produksi: Rekata Studio, Kaninga Pictures

Produser: Adi Ekatama, Ajish Dibyo, Willawati

Sutradara Terbaik

Wregas Bhanuteja – “Penyalin Cahaya”

Penulis Skenario Asli Terbaik

Henricus Pria, Wregas Bhanuteja – “Penyalin Cahaya”

Penulis Skenario Adaptasi Terbaik

Gea Rexy, Bagus Bramanti, Charles Gozali – “Sobat Ambyar”

Pengarah Sinematografi Terbaik

Gunnar Nimpuno, I.c.s. – “Penyalin Cahaya”

Pengarah Artistik Terbaik

Dita Gambiro – “Penyalin Cahaya”

Penata Efek Visual Terbaik

Bintang Adi Pradana – “Preman”

Penyunting Gambar Terbaik

Ahmad Yuniardi – “Penyalin Cahaya”

Penata Suara Terbaik

Sutrisno, Satrio Budiono – “Penyalin Cahaya”

Penata Musik Terbaik

Yennu Ariendra – “Penyalin Cahaya”

Pencipta Lagu Tema Terbaik

Mian Tiara – “Di Bawah Langit Raksasa” – “Penyalin Cahaya”

Penata Busana Terbaik

Fadillah Putri Yunidar – “Penyalin Cahaya”

Penata Rias Terbaik

Novie Ariyanti – “Preman”

Pemeran Utama Pria Terbaik

Chicco Kurniawan – “Penyalin Cahaya”

Pemeran Utama Perempuan Terbaik

Arawinda Kirana – “Yuni”

Pemeran Pendukung Pria Terbaik

Jerome Kurnia – “Penyalin Cahaya”

Pemeran Pendukung Perempuan Terbaik

Marissa Anita – “Ali & Ratu Ratu Queens”

Film Cerita Pendek Terbaik

“Laut Memanggilku”

Sutradara: Tumpal Tampubolon; Produser: Mandy Marahimin

Film Dokumenter Panjang Terbaik

“Invisible Hopes”

Sutradara/produser: Lamtiar Simorangkir

Film Dokumenter Pendek Terbaik

“Three Faces in the Land of Sharia”

Sutradara: Davi Abdullah

Produser: Masridho Rambey

Film Animasi Panjang Terbaik

“Nussa”

Sutradara: Bony Wirasmono

Produser: Ricky “Sapoy” Manoppo & Anggia Kharisma

Produksi: the Little Giantz, Visinema Pictures

Film Animasi Pendek Terbaik

“Ahasveros”

Sutradara: Bobby Fernando

Produser: Kemal Hasan, Salima Hakim, Yohanes Merci

Pengabdian Seumur Hidup Untuk Film

Jajang C. Noer

Penghargaan Khusus

Karya Kritik Film Terbaik (Penghargaan Tanete Pong Masak)


“Going Gaga Kejahanaman: Martabat Dan Pandangan Dunia Perempuan Tanah Jahanam”

Kukuh Yudha Karnanta – Fib.unair.ac.id

Film Terfavorit (Penghargaan Djamaluddin Malik)

“Ali & Ratu Ratu Queens”

Aktor Terfavorit (Penghargaan Bambang Irawan)

Angga Yunanda

Aktris Terfavorit (Penghargaan Chitra Dewi)

Prilly Latuconsina

Penghargaan Khusus Dewan Juri Akhir:

Penghargaan Khusus Dewan Juri Akhir Kategori Film Cerita Pendek


“Lika Liku Laki”

Sutradara: Khozy Rizal

Produser: John Badalu, Bruno Smadja, Khozy Rizal

Penghargaan Khusus Dewan Juri Akhir Kategori Karya Kritik Film

“Ali & Ratu Ratu Queens: Keluarga Nuklir Dan Jejak “American Dreams””

Aulia Adam – Tirto.id dan Youtube.com/tirtoid (Karya Non-tulisan)

Baca juga: “Penyalin Cahaya” borong 12 Piala Citra FFI 2021

Baca juga: Jokowi harap semangat Usmar Ismail pacu sineas Indonesia berkarya

Baca juga: Reza Rahardian apresiasi Usmar Ismail jadi pahlawan nasional

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
COPYRIGHT © ANTARA 2021

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *