Berita  

Airlangga : Governance Risk and Control respon cepat dinamika pandemi

[ad_1]

Pada dasarnya, implementasi GRC memiliki fungsi utama sebagai alat bantu mencapai tujuan, mewujudkan kinerja berprinsip, mengatasi ketidakpastian…

Jakarta (ANTARA) – Menteri Koordinator (Menko) Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan pemerintah menerapkan prinsip Governance, Risk, and Control (GRC) yang bertujuan untuk memberikan respon yang cepat terhadap dinamika pandemi.

“Pada dasarnya, implementasi GRC memiliki fungsi utama sebagai alat bantu mencapai tujuan, mewujudkan kinerja berprinsip, mengatasi ketidakpastian, serta sebagai pedoman organisasi dalam bertindak dengan berlandaskan integritas,” kata Menko Airlangga dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Jumat.

Menko Airlangga menyampaikan selama masa pandemi COVID-19 menuntut adanya penyesuaian terhadap fungsi utama GRC. Penyesuaian tersebut sangat penting karena dapat mendorong seluruh pihak menjadi organisasi yang agile dalam recovery dan reinvention guna menjaga dan meningkatkan kinerja organisasi, menghadapi tantangan dan memenangkan preferensi konsumen.

Menko Airlangga mengingatkan agar seluruh stakeholder perlu merespon dengan cepat terkait pergeseran perilaku masyarakat dan dampak pandemi, terutama bagi pelaku usaha agar dapat menjaga keberlangsungan usahanya.

Situasi ini menekankan kembali kebutuhan yang akan pentingnya GRC sebagai alarm bagi manajemen dalam menghadapi situasi yang serba tidak terduga di saat ini,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, Kemenko Perekonomian juga telah menerbitkan Keputusan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 44 Tahun 2021 yang memperbarui mandat Komite Nasional Kebijakan Good Corporate Governance (KNKG) yang disesuaikan dengan amanat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Langkah tersebut merupakan upaya dari pemerintah dalam memperbaiki sistem tata kelola di Indonesia.

“Saya berharap bahwa seluruh stakeholder, terutama pelaku usaha, dapat merespon dinamika pandemi dari sisi pola kerja maupun proses bisnis. Business as usual saja tidak cukup. Kondisi pandemi ini menekankan bahwa penyesuaian GRC sangat penting untuk mencapai tujuan bersama yakni pemulihan ekonomi nasional,” tutur Menko Airlangga.

Baca juga: Airlangga: Penanganan pandemi COVID-19 syarat mutlak pemulihan ekonomi

Baca juga: Airlangga: Tingkat penularan COVID-19 rendah, pandemi mulai terkendali

Pewarta: Kuntum Khaira Riswan
Editor: Risbiani Fardaniah
COPYRIGHT © ANTARA 2021

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *