Rekor Terlama, Pasien Corona Klaster Gowa Ini 12 Kali Tes Hasilnya Positif

Brebes – Seorang alumni Ijtima Ulama Gowa, asal Kecamatan Bantarkawung, Brebes, Jawa Tengah, hingga Selasa (23/6/2020) masih menjalani karantina di asrama Islamic Center. Padahal pasien katagori Orang Tanpa Gejala (OTG) ini sudah menjanali karantina selama 2 bulan dan menjalani uji swab sebanyak 12 kali dengan hasil masih positif.

Pria bernama Romli (40) hingga saat ini belum bisa berkumpul dengan keluarga di kampung. Alumnus Ijtima Ulama Gowa ini satu satunya pasien COVID-19 yang masih menjalani karantina. Sementata 20 orang lainnya sudah terlebih dulu sembuh dan dipulangkan dari tempat karantina.

Saat ditemui di tempat karantina pagi tadi, Romli tampak sehat. Sama sekali dia tidak mengeluhkan perihal kesehatannya. Bahkan, setiap hari dia juga berolahraga untuk meningkatkan imun tubuhnya.

Pria yang memiliki dua anak ini masuk karantina pada 24 April lalu. Dia masuk gelombang pertama bersama 11 orang lainnya sesama alumni Gowa. Beberapa hari berikutnya, masuk lagi 7 orang ke ruang karantina yang juga alumni Gowa.

“Masuk karantina pada 24 April lalu sebelum puasa. Bersama 11 orang lain angkatan pertama karantina di sini,” tuturnya usai berolahraga.

Rekor Terlama, Pasien Corona Klaster Gowa Ini 12 Kali Tes Hasilnya Positif
Romli berolahraga di tengah masa karantina. Foto: Imam Suripto/detikHealth

Dia harus bersabar menunggu kesembuhannya dari paparan virus ini. Meski sudah dua bulan karantina, petugas belum membolehkan pulang dengan alasan belum sembuh.

“Teman teman lain sudah pulang semua. Ada yang jalani 14 hari karantina terus sembuh. Tapi saya harus bersabar, dua bulan masih belum sembuh juga,” terusnya.

Dua bulan karantina di Islamic Center, Romli sudah menjalani 12 kali swab dengan hasil positif. Harapan akan sembuh dari virus ini muncul setelah pemeriksaan swab ke-13 hasilnya negatif.

“12 kali swab positif, dan pada 13 kalinya baru negatif. Katanya perlu diperiksa sekali lagi. Mudah mudahan pada swab ke 14 kali bisa negatif. Sudah pengin cepat pulang,” sambung Romli.

Diwawancara terpisah, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Brebes Sartono mengemukakan, rencananya Romli akan kembali melakukan tes swab lanjutan hari Rabu besok. Diharapkan pada swab ke 14 ini hasilnya juga negatif sehingga bisa dinyatakan sembuh.

“Bisa dibilang, jari tangan saya saja sudah tidak bisa untuk menghitung jumlah pemeriksaan swab. Rencana besok Rabu akan diuji swab lagi,” ucap Sartono.

Sartono menambahkan, Romli pernah menjalani karantina di RSUD Brebes selama beberapa hari. Saat itu, Islamic Center belum disiapkan sebagai tempat karantina untuk pasien COVID-19.

Dari pantauan Tim Gugus Tugas COVID-19, badan Romli dalam kondisi bugar. Tidak ada keluhan yang dirasakan selama berstatus OTG.

“Kalau saya melihat, virus yang ada pada Romli lebih kuat dibanding virus yang ada pada rekan rekan lainnya. Buktinya dengan perawatan dan obat yang sama, yang lain sudah pada sembuh. Yang lain itu kan paling lama 14 hari karantina dan sudah sembuh,” pungkasnya.

sumber : health.detik.com

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *