Beritamakassar.com – Sungguh bejat kelakuan TH (34), PDM (34), dan AP (21). Ketiganya, yang bekerja sebagai petugas sekuriti di salah satu rumah sakit swasta di Jakarta Barat, tega memperkosa perempuan secara bergilir.
Kapolsek Kalideres Kompol Slamet R mengungkapkan peristiwa pemerkosaan tepatnya terjadi di Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, pada Minggu (7/6/2020), sekitar pukul 23.00 WIB.
Ketika itu korban berinisial SP (21), yang sedang berjalan di dekat rumah, diajak para pelaku ikut naik motor.
“Korban saat itu sedang berjalan di dekat rumahnya kebetulan bertemu dengan tersangka 1 dan 2. Lanjut tersangka 1 dan 2, karena tersangka 1 dan 2 mengendarai sepeda motor, diajaklah korban ini dibonceng 3 naik sepeda motor ke daerah Dadap dan juga ke mal deket vila bandar muter-muter naik motor,” kata Kompol Slamet R saat jumpa pers yang disiarkan secara langsung melalui Instagram, Senin (22/6/2020).
“Tiga-tiganya pelaku adalah sekuriti di salah satu rumah sakit swasta di wilayah Kalideres,” katanya.
Setelah korban diajak berkeliling, para pelaku kemudian membawanya ke kosan salah satu pelaku. Saat itulah terjadi pemerkosaan terhadap korban oleh ketiga pelaku.
“Selanjutnya, pukul 23.00 WIB korban diajak ke tempat kos pelaku. Selanjutnya setelah sampai tempat kos, korban diajak masuk ke kosan pelaku,” katanya.
Dia mengatakan korban diperkosa secara bergilir oleh ketiga pelaku. Akibat perbuatannya, para pelaku dikenai pasal pemerkosaan, yakni Pasal 285, dengan ancaman 12 tahun penjara.
Berikut ini aksi durjana 3 satpam yang memperkosa gadis dengan keterbelakangan mental di Kalideres:
Tenggak Miras
Tiga petugas satpam rumah sakit swasta yang memperkosa perempuan berinisial S (21) di Kalideres, Jakarta Barat, menenggak minuman keras (miras) atau minuman beralkohol sebelum beraksi. Setelahnya, ketiga satpam itu memperkosa S.
“Ya dia melampiaskan nafsunya saja, terus didahului dia nenggak minuman anggur (beralkohol),” kata Kapolsek Kalideres Kompol Slamet R saat dihubungi, Senin (22/6/2020).
Slamet menjelaskan korban tak dipaksa minum miras oleh tiga pelaku, yakni TH (34), PDM (34), dan AP (21). Kondisi S kini syok dan masih sulit diajak bicara.
“Kondisi perempuannya ya dia mengalami syok, korbannya mengalami syok. Diajak ngomongnya masih agak susah,” ujar Slamet.
Korban Pemerkosaan Keterbelakangan Mental
Seorang wanita berinisial S (21) di Kalideres, Jakarta Barat, menjadi korban pemerkosaan tiga petugas satpam. Polisi menyebut korban memiliki keterbelakangan mental atau tunagrahita.
“Korban ini ada keterbelakangan (mental). Kita sudah koordinasi untuk melakukan pendampingan,” kata Kapolsek Kalideres Kompol Slamet R dalam jumpa pers yang disiarkan secara langsung melalui Instagram, Senin (22/6/2020).
Slamet mengatakan korban diperkosa secara bergilir oleh 3 pria berinisial TH (34), PDM (34), dan AP (21). Ketiga pelaku adalah satpam di sebuah rumah sakit swasta.
“Tiga-tiganya pelaku adalah sekuriti di salah satu rumah sakit swasta di wilayah Kalideres,” katanya.
Pemerkosaan itu terjadi di sebuah kos-kosan di kawasan Semanan, Kalideres, Jakarta Barat, Minggu (7/6), pukul 23.00 WIB. Awalnya, korban yang sedang berjalan kaki bertemu dengan 2 pelaku yang berboncengan motor.
Korban kemudian diajak jalan berputar-putar hingga ke daerah Dadap. Dari situ, para pelaku kemudian membawa korban ke kosan salah satu pelaku.
Saat itulah pelaku melancarkan aksi bejatnya terhadap korban. Pelaku menyamarkan teriakan korban dengan menyetel musik sekencang-kencangnya agar teriakan korban tak terdengar. Tak hanya itu, pelaku juga menutup mulut korban dengan tangannya.
“Selanjutnya oleh pelaku 1 korban disetubuhi, setelah pelaku 1 selesai, tersangka keluar. Selanjutnya tersangka 2 gantian masuk, tersangka 2 selesai disambut lagi tersangka 3, digilir bertiga,” katanya.
Mendapat laporan peristiwa itu, kemudian polisi melakukan penyelidikan. Hasilnya, 3 pelaku berhasil diringkus polisi.
Setel Musik Saat Perkosa Korban
Para pelaku melancarkan aksi pemerkosaan di kamar kos sambil menyetel musik kencang agar teriakan korban tak terdengar warga.
“Tersangka menyalakan musik dengan keras, juga pelaku berusaha menutup mulut korban dengan tangannya sehingga teriakannya tidak terdengar,” kata Kapolsek Kalideres Kompol Slamet R dalam jumpa pers yang disiarkan secara langsung melalui Instagram, Senin (22/6/2020).
Ketiga pelaku itu berinisial TH (34), PDM (34), dan AP (21). Slamet menyebut bahwa ketiga pelaku ini bekerja sebagai petugas satpam di sebuah rumah sakit.
“Tiga-tiganya pelaku adalah sekuriti di salah satu rumah sakit swasta di wilayah Kalideres,” katanya.
Pemerkosaan ini terjadi pada Minggu (7/6). Kejadian bermula ketika korban sedang berjalan di dekat rumah, kemudian bertemu dengan 2 pelaku yang berboncengan motor.(aan/dhn)
Artikel ini telah tayang di DetikNews dengan judul “Kelakuan Trio Satpam Durjana Tega-teganya Perkosa Gadis Tunagrahita“