BeritaMakassar.com – Tagar #GoodbyeSandiagaUno masuk topik populer (trending topic) di Twitter pada pagi, hari ini (4/5). Penyebabnya, mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menggandeng Relawan Joko Widodo (Jokowi) dalam membagikan paket sembako bagi warga terdampak pandemi corona.
Sandiaga Uno bersama Relawan Jokowi Mania mendistribusikan bantuan berupa 300 paket sembako dan 900 masker kepada warga di Bantar Gebang. Dalam hal ini, Sandi menjabat Ketua Umum Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19.
Namun, kerja sama itu justru disambut negatif Sebagian warganet. Setidaknya, ada 11 ribu lebih unggahan di Twitter menggunakan tagar #GoodbyeSandiagaUno per Pukul 11.25 WIB.
“Azwar Siregar: Pak Sandiaga Uno silahkan kolaborasi dengan siapa saja, tapi ada batasnya. Tak ada toleransi bagi pembenci ulama, penghina umat Islam menyebutnya ‘penghamba uang dan tuhan-tuhan mereka duit’,” kata salah satu warganet @mas_piyuuu, hari ini (4/5).
Hal senada disampaikan oleh warganet lainnya. “Sebagai bangsa, kita harus bersatu. Tapi kalau dengan penista ulama dan umat yang belum tobat, ya jaga jarak dulu. Sekali lagi tidak perlu bermusuhan, tetapi jaga jarak. Bang Sandi, kembalilah,” ujar @DidingNurislam.
Namun, ada juga yang berpendapat lain. “Ketika Pak Prabowo mau jadi Menteri Pertahanan, dan bersaksi kalau Pak Jokowi berjuang demi rakyat, kok tidak ada tagar #GoodbyePrabowo? Padahal, Jokowi terus di-framing tak bisa salat, PKI, kriminalisasi ulama, pro Tiongkok,” kata @dinoaw09.
Sandiaga Uno bersama Relawan Jokowi Mania memang membagikan bantuan kepada keluarga dan anak-anak pemulung di Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat, akhir pekan lalu (2/5). Hal ini dalam rangka memperingati Hari Pendidikan Nasional.
“Saya ingin mereka memiliki masa depan yang lebih baik dan dapat mengejar cita-cita yang diinginkan,” ujar Sandiaga dalam pernyataan tertulis, akhir pekan lalu (2/5).
Pemberian bantuan itu dipimpin oleh Ketua Umum Relawan Jokowi Mania, yang juga merupakan Anggota Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19, Immanuel Ebenezer. Hingga saat ini, mereka telah memberikan 15 ribu paket sembako dan akan berlangsung dalam tiga bulan ke depan.
“Kami berharap langkah ini bisa mencairkan suhu politik warisan pilpres kemarin,” ujar Immanuel Ebenezer.
Sebelumnya, Relawan Indonesia Bersatu Lawan Covid-19 juga menggelar uji massal (rapid test) di halaman Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 22-29 April lalu. Mereka juga memberikan bantuan bagi buruh yang menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi virus corona.
sumber : katadata.co.id