BeritaMakassar.com – Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memberhentikan sebuah Bus Syifa Putra yang ‘menyelundupkan’ pemudik menuju Semarang, Jawa Tengah. Para penumpang itu ketahuan bersembunyi setelah bus diperiksa oleh polisi.
Bus tersebut diberhentikan di Po Pam Kedung Waringin, Bekasi, pada Rabu (29/4) sekitar pukul 22.00 WIB. Awalnya, sopir bus bernama Parto mengaku tidak membawa penumpang.
Salah satu anggota polisi lalu naik ke atas bus dan mengecek hingga ke dek 2. Di sana didapati enam orang penumpang. Polisi kemudian menginterogasi tujuan para penumpang.
“Mbak tadi dari mana berangkat Mbak? Jakarta ke Semarang?” tanya polisi kepada seorang penumpang perempuan, seperti dilihat detikcom dari video yang dikirim Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Kamis (30/4/2020).
“Iya Pak,” jawab penumpang tersebut membenarkan bahwa tujuannya adalah Semarang.
Tampak para penumpang duduk dengan menjaga jarak. Sementara kaca jendela bus ditutup gorden.
“Tiketnya tadi berapa? Empat setengah (Rp 450 ribu)? Empat setengah nih ngumpet semua nih, kalau Bapak mau ke mana?” tanya polantas itu lagi.
“Semarang,” jawab penumpang pria lainnya.
Kemudian petugas kepolisian menanyakan kepada sopir bus, Parjo, terkait seseorang yang diduga berada di WC. Parjo membantah dan menyebut WC tidak terkunci.
“Pak WC-nya buka Pak, ada orang nggak?” ucap polantas itu lagi.
“Diputer Pak pintunya diputer, endak ada di WC Pak, puter aja Pak,” jawab Parjo.
Namun upaya membuka WC tersebut gagal lantaran pintu dalam keadaan terkunci.
Sementara itu, setelah didata, Dirlantas Polda Metro Jaya Kombes Sambodo Purnomo Yogo mengatakan ada 6 penumpang yang berada dalam bus tersebut dan salah satunya bersembunyi di toilet.
“Ada 5 orang merebahkan tempat duduk, lampu dimatikan, 1 orang di toilet bus, iya (sembunyi di toilet),” ujar Sambodo.
Sambodo mengatakan pihak kepolisian juga mendapati barang-barang pemudik di bagasi bus. Setelah digeledah, dia mengatakan, bus tersebut diputar balik kembali ke Jakarta.
“Bus diputarbalikkan (ke Jakarta),” ungkap Sambodo.
Sumber : https://news.detik.com/