News  

Video Viral Detik-detik Bocah di Tangerang Terangkat Kabel SUTET hingga Ketinggian 15 Meter

Seorang bocah berumur delapan tahun bernama Nadin, tersangkut dan bergelayut di kabel saluran udara tegangan ekstra-tinggi (SUTET) di Kecamatan Curug, Kota Tangerang.

Nadin diduga tergantung pada kabel setinggi 15 meter saat tengah bermain di area pemasangan kabel SUTET.

Saat itu, Nadin diketahui tengah bergelantung ketika kabel SUTET tersebut masih dalam posisi rendah. Karena asyik bermain, Nadin tidak mengetahui kabel tersebut akan ditarik oleh petugas. Ia pun kemudian terbawa dan terangkat pada ketinggian sekitar 15 meter.

Video pada saat kejadian pun sempat viral di media sosial. Salah satunya diunggah oleh pemilik akun Twitter bernama @sushiaftergym, pada Jumat (17/4).

Unggahan berdurasi sekitar 45 detik tersebut menunjukkan Nadin saat tergantung di kabel SUTET. Saat itu, perekam video sempat berteriak meminta kasur kepada warga untuk menyelamatkan Nadin.

“Woi mana kasur wei,” kata sang perekam video.

Pada saat yang bersamaan, terlihat Nadin tengah panik dan berteriak meminta pertolongan.

“Aku udah nggak kuat,” teriak Nadin dari ketinggian.

Di sisi lain, kabel yang semakin tinggi membuat Nadin takut dan semakin panik.

“Tolongin aku,” lanjut Nadin.

Simak videonya

Tak berselang lama, Nadin kemudian melepaskan genggamannya dari kabel, setelah warga menyiapkan kasur untuknya. Pada saat ia melompat, Nadin berhasil ditolong oleh seorang penjual kopi yang menangkapnya.

Saat setelah kejadian tersebut, warga lantas langsung membawa Nadin ke rumah sakit untuk dilakukan pemeriksaan. Meski dalam keadaan sadar, dikhawatirkan bocah tersebut mengalami cedera.

Atas kejadian tersebut, pihak PT Perusahaan Listik Negara (PLN), meminta maaf. Menurut Manager PLN Unit Pelayanan Pusat (UPP JISJ 2) Rizki Aftarianto, pada keterangan tertulisnya, pihak PLN meminta maaf atas kejadian yang membuat seorang bocah terbawa oleh kabel SUTET.

Lebih lanjut, Rizki juga akan melakukan evaluasi dan pengawasan pada pelaksanaan proyek, agar kejadian serupa tidak terjadi kembali.

“Ke depannya agar hal serupa tidak terjadi lagi dan pelaksana pekerjaan agar lebih baik dalam pengawasan,” kata Manager PLN Unit Pelayanan Pusat (UPP JISJ 2) Rizki Aftarianto dalam keterangan tertulisnya, Jumat (17/4/2020).

Selain itu, Rizki juga turut berpesan kepada para orang tua, agar mengawasi anak-anaknya ketika sedang bermain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *