JAKARTA – Penyanyi Raisa Andriana mengambil hikmah dari pandemi Covid-19, ketika dia harus di rumah saja selama jangka waktu yang lama. Dengan berada di rumah, Raisa bisa menghabiskan waktu lebih banyak dengan keluarga, yakni suaminya Hamish Daud, dan putri mereka, Zalina.
Di sisi lain, Raisa mengkhawatirkan nasib kru panggung yang kehilangan pekerjaan karena sejak pandemi terjadi jadwal-jadwal pertunjukan dibatalkan.
Raisa mengungkapkan isi hatinya pada sebuah video di akun YouTube Menjadi Manusia. Berikut ini rangkumannya. Kebersamaan dengan anak sebuah kemewahan “Kalau aku anak kan umur setahun, aku menyibukkan diri ya sudah seratus persen sama keluarga.
The real ibu rumah tangga,” kata Raisa Andriana seperti dikutip Kompas.com, Jumat (17/4/2020).
Bagi Raisa, mengurus anak adalah sebuah kemewahan yang dia miliki sebagai seorang ibu yang juga memiliki kesibukan sebagai seorang penyanyi.
“Kemewahannya itu aku bisa di rumah bersyukur, bisa habiskan waktu sama anak,” ungkap Raisa.
Selama penerapan social distancing, Raisa diketahui kerap membuat beberapa konten yang menampilkan kegiatannya saat di rumah saja melalui Instagram-nya. Khawatir nasib kru panggung Akibat pandemi Covid-19 ini, Raisa mengaku banyak jadwal manggungnya dibatalkan.
Namun, bagi Raisa hal itu bukan masalah besar daripada dirinya tetap tampil karena bisa berpotensi menyebarkan virus corona dengan mengumpulkan orang banyak.
“Aku sudah satu bulan WFH (work from home). Semua (jadwal manggung) di-cancel, semua tertunda, tapi ya aku enggak dalam posisi untuk merasa sedih atau gimana, karena kalau aku paksa nyanyi kumpulin banyak orang itu jauh lebih berbahaya,” kata Raisa.
Raisa justru sangat khawatir akan nasib para kru dan mereka yang terlibat di belakang panggung karena pembatalan beberapa jadwal manggungnya itu. “Bagi aku pribadi enggak apa-apa.
Tapi aku kepikiran banget sama kru panggung, sound engineer, kru mic aku, itu yang beneran enggak ada kerjaan,” tutur Raisa.
Raisa juga mengaku khawatir bukan hanya pada para kru, tetapi juga semua orang yang terlibat, seperti petugas kebersihan panggung dan penjaga keamanan.
Tetap jaga kesehatan mental Pelantun “Kali Kedua” itu menuturkan, kondisi yang terjadi akibat pandemi virus corona cukup mengganggu kesehatan mentalnya.
“Aku orang aktif kalau aku enggak ngapa-ngapain otak aku lebih aktif dari badan aku. Jadinya, ada imbalance, ada perasaan ketinggalan yang kayak gitu. Setiap orang beda-beda,” tutur Raisa.
Berbagai tautan berita yang dia dapat dari banyak orang juga membuatnya khawatir. “Kayak di grup keluarga tiba-tiba kirim link, parno kan. Lebih lelahnya mikirin yang kayak gitu sih kalau aku,” ujarnya menambahkan.
Raisa menyadari situasi saat ini bukanlah hal yang mudah dihadapi oleh semua orang. “Aku rasa semua orang kadang lack of motivation. Enggak apa-apa asal akhirnya berujung kita tetap waras. Nomor satuin kesehatan mental kita,” kata Raisa.