Beritamakassar.com – Pendaftaran Kartu Pra Kerja gelombang pertama telah dibuka sejak Sabtu (11/4) lalu hingga Kamis (16/4) pukul 16.00 WIB. Nah, bagi detikers yang mau mendaftarkan diri sebagai peserta Kartu Pra Kerja hanya perlu mengakses situs www.prakerja.go.id dan meluangkan waktu sekitar 30 menit.
Sebelum memulai langkah pertama pendaftaran, detikers harus memastikan bahwa persyaratan sudah dipenuhi. Adapun persyaratannya yaitu warga negara Indonesia (WNI) harus berumur 18 tahun ke atas dan tidak sedang menempuh pendidikan formal. Pekerja yang baru saja terkena PHK dan tidak menempuh pendidikan formal juga bisa ikut.
Jika detikers sudah memenuhi persyaratan di atas, jangan lupa menyiapkan KTP untuk keperluan mendaftar. Apabila sudah siap, maka bisa mengakses situs resmi Kartu Pra Kerja dan memilih menu ‘Masuk’. Sebelum memasukkan akunnya, detikers harus mendaftar terlebih dahulu.
Dalam menu daftar akun, detikers hanya perlu mengisi email dan password yang harus dibuat lebih dari 8 karakter dengan huruf kapital dan kecil, serta angka. Setelah itu centang pilihan ‘saya menyetujui syarat dan ketentuan privasi yang berlaku’.
Usai mendaftar, detikers secara otomatis memperoleh pesan verifikasi di kotak masuk alamat email yang didaftarkan. Jika sudah diverifikasi, maka akan langsung kembali ke laman utama www.prakerja.go.id, dan sudah bisa memasukkan akunnya. Nah, jika sudah selesai langkah ini, maka resmi memiliki akun di situs Kartu Pra Kerja. Apabila gagal lolos gelombang pertama, maka tak perlu mengulang membuat akun lagi.
Langkah selanjutnya yakni verifikasi KTP dengan memasukkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) dan tanggal lahir. Lalu berlanjut pada pengisian formulir data diri.
Di tahap pengisian data diri, hanya perlu mengisi nama lengkap, alamat sesuai KTP, jenis kelamin, pendidikan terakhir, dan status kebekerjaan. Nah, sampai tahap ini hanya perlu waktu sekitar 3 menit.
Sebelum menyelesaikan tahap pengisian data diri, detikers perlu mengunggah foto KTP dan selfie dengan KTP. Nah, ketika detikcom mencoba menyelesaikan langkah ini sedikit ada kendala. Padahal, ketika mengunggah foto KTP dan selfie sudah dipastikan berukuran di bawah 2 MB dan berformat JPEG (foto boleh berformat JPEG/PNG). Namun, hingga tiga kali mencoba proses mengunggah gagal.
Akhirnya, detikcom mencoba mengikuti bentuk foto sesuai contoh di laman pengisian data diri. Ternyata, foto KTP tidak bisa hasil scan, namun harus KTP yang difoto langsung dengan kamera. Bingkai selfie pun harus disesuaikan yakni berbentuk square. Langkah pengunggahan foto ini membutuhkan waktu sekitar 5 menit.
Usai mengunggah foto KTP dan selfie, detikers akan berlanjut ke tahap pengisian nomor handphone, dan diwajibkan mengisi kode OTP yang otomatis dikirimkan melalui SMS.
Selanjutnya, detikers harus mengikuti tes motivasi dan kemampuan dasar yang terdiri dari 18 soal dengan durasi pengisian maksimal 25 menit. Sebelum mengikuti tes ini, harus dipastikan lebih dulu koneksi internet yang tersambung dalam kondisi stabil.
Nah soal-soal yang diberikan antara lain pengoperasian matematika, pengurutan instruksi, dan pemahaman bacaan non-sastra. Ketika menguji langkah ini, detikcom menghabiskan waktu sekitar 20 menit.
Jika sudah mengikuti tes, langkah akhir yang perlu dilakukan yakni bergabung dengan gelombang pertama pendaftaran Kartu Pra Kerja dengan mengklik menu gabung di laman dashboard. Jika sudah bergabung, maka detikers resmi terdaftar sebagai calon peserta Kartu Pra Kerja, dan tinggal menunggu hasil evaluasi.
Untuk gelombang pertama ini, pengumuman peserta yang diterima akan dilaksanakan pada hari Jumat, 17 April 2020. Notifikasi diterima atau tidak akan dikirimkan melalui email pendaftar. Selamat mencoba!
Artikel ini telah terbit di Detikfinance dengan judul “Nggak Pakai Lama, Daftar Kartu Pra Kerja Cuma Butuh Waktu 30 Menit”.