BERITAMAKASSAR.com — Di tengah krisis Covid-19 seperti ini, masih ada saja orang yang berniat jahat pada pekerja pencari upah harian. Kisah miris ini dialami oleh para driver ojol pengantar makanan. Mereka ditipu oleh oknum nakal dengan memesan sejumlah makanan.
Mirisnya, semua tujuan pengantaran makanan ini berada di lokasi yang sama. Rumah pemilik akun Instagram wilandini. Padahal, sang pemilik rumah tidak memesan beberapa makanan tersebut.
Awal Cerita
Melansir dari akun Instagram wilandini, pihaknya mendapatkan makanan dari driver ojol pengantar makanan yang datang ke rumahnya. Akan tetapi, wanita bernama Mayang ini tidak merasa pernah memesannya.
“Ada abang grab dateng ke rumah anterin KFC padahal orang rumah enggak ada yang pesan, Ya, senang dong kirain secret admirer. Tahunya itu grab dibayar tunai (sudah kayak mas kawin), jadi artinya dia ditipu,” tulisnya di Instagram Stories.
“Karena kasihan banget sama abangnya, akhirnya diganti lah uangnya. Dan jujur yang dipesan aneh-aneh kayak perkedel dan soup? Jumlahnya 230.000 atas nama Alohot pesan jam 3,” sambungnya.
Datang Lagi 20 Menit Kemudian
Hanya berselang 20 menit, driver ojol pengantar makanan datang kembali ke rumah Mayang. Anehnya, yang memesan juga atas nama Alohot, seperti sebelumnya.
“terus enggak sampai 20 menit, ada abang grab lagi, kali ini pesanannya burger king, 230.000 juga. Atas nama Alohot juga, pesannya jam 3 juga. Gue enggak tahu siapa itu Alohot cuma ya jahat banget sih lu,” ungkap kekesalannya.
“Sekarang kalau ada abang grab bawa makanan jadi deg2an :(,” sambungnya.
Ditelepon Pertama Diangkat
Lebih lanjut, pemilik akun Instagram wilandini ini menjelaskan, Pak Alohot beberapa kali sudah ditelepon. Awalnya diangkat tetapi kemudian dimatikan. Setelahnya, saat ditelepon tidak pernah diangkat dan di chat juga tidak membalas.
“Pak Alohot nya ditelepon pertama diangkat tapi dimatiin sama dia, habis itu enggak diangkat, di chat berkali-kali enggak dibales tapi terkirim. Kayak… jahat banget aja enggak sih?” ungkapnya.
Datang Lagi yang Ketiga
Belum berhenti di situ, pemilik akun Instagram wilandini kembali didatangi oleh driver ojol pengantar makanan. Kasusnya hampir sama seperti sebelumnya. Ada yang memesan dan alamat tujuan berada di rumahnya.
“Ada lagi nih yang ke-3 kali, baru banget, pesanannya hokben 250an, orangnya awalnya dichat aktif banget. Pas driver nya chat sudah sampai, enggak dibales lagi dan enggak bisa ditelepon. Yes, alamat rumahnya tujuannya ke rumah gue persis, bayarnya tunai :),” jelasnya.
Diberikan ke Panti Asuhan
Mengetahui dirinya terkena tipu, bapak driver ojol ini justru memberikan jawaban yang menyentuh hati. Dirinya ikhlas dan akan memberikan makanannya ke panti asuhan. Bapak driver ojol ini berpikir jika dirinya mungkin kurang beramal.
“Gue berkali-kali bilang ‘pak saya transfer aja ya pak, gapapa pak kita semua sama sama lagi susah kok, gapapa pak’ (jawaban driver ojol) ‘Mba, ini banyak banget dan bukan mbak yang pesan, saya beneran gapapa mbak insyaAllah saya ikhlas’ makin nangis dong,” ungkapnya menjelaskan.
Pesanan Bodong Keempat
Masih terus berlanjut. Belum selesai dengan pesanan yang ketiga, datang driver ojol pengantar makanan e rumah Mayang. Sama seperti lainnya, alamat tujuannya persis di rumah pemilik akun Instagram wilandini dan dibayar tunai.
“Ok ada 1 lagi, martabak orins, 247.000 tunai. Enggak tahu ini siapa tapi kok jahat banget ya. Kalau dia mau jahat sama keluarga gue, enggak kasihan ya sama abang grab-nya?” paparnya.
Kelima Kali Dapat Makanan
Kemudian, datang lagi abang driver ojol pengantar makanan. Kali ini total biaya yang harus dikeluarkan sekitar Rp265 ribu.
Terus Berlanjut
Hingga malam tiba pun, insiden ini masih terus berlanjut. Modus penipuan masih tetap sama seperti sebelumnya. Anehnya, hampir semua pesanan harus dibayar sekitar 200 ribuan.
Sudah telepon Grab
Melihat Instagram Stories-nya, banyak netizen yang menyuruh si pemilik akun untuk menelepon pihak ojol. Ya, Mayang mengaku sudah menelepon pihak ojol untuk memblokir alamat rumahnya.
Pihak Ojol Sangat Kooperatif
Pemilik akun Instagram mendapatkan pesanan makanan hingga 11 kali. Semua orderan itu pun juga harus dibayar tunai olehnya. Sontak saja, Mayang langsung melapor ke pihak perusahaan. Beruntung, pihak perusahaan sangat kooperatif dengan masalah tersebut.
“Update: pihak @grabid @grabfoodid sudah sangat kooperatif dengan waktu yang cepat reimburse uangnya, walaupun ada beberapa yang belum masuk, tapi kemungkinan akan di update lagi sesuai dengan jumlah total yang dikeluarkan. Terima kasih banyak banget untuk semua pihak yang sudah dan mau membantu,” tutupnya.
Artikel ini telah tayang di Merdeka.com dengan judul Miris, Para Driver Ojol Ini Kena Tipu di Tengah Krisis Covid-19