Warganet sedang membahas Video Viral karyawan Indomaret Alfamart borong Es Krim Viennetta dan disimpan di Freezer saat mau dibeli, ini jawaban kasir.
Anda yang generasi 80-an pasti kenal Es Krim Viennetta.
Rasanya memang membuat ketagihan.
Sebuah video viral yang menggambarkan seorang pria menunjukkan dugaan penimbunan es krim Viennetta, pada Sabtu (18/4/2020).
Dalam video itu, pria tersebut mengatakan bahwa es krim Viennetta sulit ditemukan karena diduga ditimbun oleh karyawan supermarket.
Video itu pun viral di media sosial, seperti Facebook, Instagram, dan Twitter.
Dilansir Kompas.com, es krim legendaris ini, memang cukup membuat penasaran warganet, khususnya yang besar di era tahun 80-an.
Banyak warganet yang ingin mencicipinya. Sebab, harga es krim ini dulu belum terjangkau oleh mereka.
Kabar gembira pun didapat, setelah pihak produsen es krim mengumumkan memproduksi lagi es krim dengan tagline iklan Sepotong Tak Pernah Cukup itu.
Namun, kegembiraan warganet pupus lantaran ternyata untuk mendapatkan es krim ini di minimarket sangat sulit.
Belakangan sebuah unggahan video berisi informasi mengenai adanya dugaan penimbunan es krim Viennetta di beberapa minimarket di Jakarta pun viral di media sosial pada Sabtu (18/4/2020).
Adapun pengunggah yakni akun Instagram Awirachma @awirachma yang memposting dua video mengenai penelusuran es krim Viennetta yang kemudian ditemukan di dalam mesin pendingin.
Ia pun mengisahkan pencariannya yang mengaku telah mendatangi empat minimarket.
Berikut postingan tersebut:
“Buat kalian yang sangat kesulitan menemukan ice cream Viennetta di mini market terdekat kalian, ternyata sebenarnya tidak susah karena banyak oknum karyawan @alfamart dan @indomaret menyembunyikan di bagian bawah freezer.
Tapi setelah gw menemukannya ada kejadian yang sangat aneh di oknum karyawan mini market tersebut
Gw sudah datangin ke 4 mini market dekat rumah gw dan ini ceritanya :
Tempat pertama gw datang ke alfamidi dan gw menemukan Viennetta di bagian bawah freezer (produk tidak ditempeli struk ) terus gw langsung ke kasir buat bayar belanjaan gw.
Setelah sampai kasir gw gak bisa beli dengan alasan oknum kasir tersebut bilang ke gw kalau Vienneta tersebut sudah dibeli sama temannya (oknum karyawan alfamidi )
Tempat kedua gw datang ke indomaret plus dan gw juga menemukan Viennetta di bagian bawah freezer (ada di video slide pertama) dan setelah gw lihat produknya ternyata tertempel struk pembayaran, tapi gw tetap berusaha coba ke kasir untuk membeli produk tersebut.
dan jawaban oknum kasir tersebut sama dengan kejadian sebelumnya bahwa produk tersebut sudah dibeli temannya (oknum karyawan indomaret plus).
Tapi ini gw coba agak sedikit bawel ke oknum kasir tersebut terus gw nanya kenapa sudah dibeli di taruh di freezer dan gw juga nanya kok kejadiannya sama ya sama minimarket yang disebelah?
Apa ini ada permainan ?? Wah saya kurang tau sama yang disebelah kata oknum kasir tersebut yang ketiga gw datang di alfamart dan gw juga menemukan Viennetta di bagian bawah freezer (tinggal 1 produk).
yauda gw langsung gaskan juga ke kasir, pas gw sampai ke oknum kasir tersebut dengan membawa Viennetta, oknum tersebut agak mlongo lihat gw (plus gw sekalian beli rokok).
Terus abis gitu oknum kasir tersebut bilang ke gw untuk Viennettanya gak pakai struk ya?
Langsung gw jawab emang kenapa mas ?? Oknum tersebut dengan gelagat bingung mau jawab apa dan terdiam beberapa detik abis gitu jawab saya usahakan mas pakai struk dan akhrinya bisa pake struk…aneh kan ?? Keterangan selanjutnya ada di kolom komentar”.
Sejauh ini, unggahan tersebut telah dikomentari lebih dari 16.000 komentar sejak pertama kali diunggah.
Selain itu, akun Twitter Herland Dean, @Herlanddean pun mengunggah video dan narasi yang serupa.
“Jadi ini alasan es krim Viennetta sering ga ada di mini market. Gue ga tau ini kecurangan atau bukan tapi dibeli oleh karyawan dan disimpan di bawah rak es krim,” tulis Herland dalam twitnya.
Konfirmasi Indomaret
Ditanyakan terkait postingan tersebut, Marketing Direktur Indomaret Wiwiek Yusuf mengungkapkan, pihaknya tidak pernah melakukan penimbunan barang.
“Kami tidak pernah menimbun barang. Semua barang yang ada akan kami teruskan ke konsumen. Terlebih ice cream,” ujar Wiwiek saat dikonfirmasi Kompas.com pada Minggu (19/4/2020).
Wiwiek mencontohkan, produk yang umum dicari seperti beras, minyak goreng, masker, dan lainnya tetap akan disiapkan untuk masyarakat di tengah wabah virus corona ini.
Terkait adanya struk yang terlihat dalam video viral, Wiwiek menjelaskan bahwa barang yang telah dibeli atau memiliki struk wajib diambil oleh pembeli.
“Barang yang dibeli atau di-struk wajib diambil oleh pembeli. Prinsipnya tidak dapat dititipkan,” terang dia.
Kendati demikian, apabila memang ditemukan adanya kecurangan pada karyawan, maka pihaknya akan menindaklanjuti dan memberikan sanksi kepada pelanggar.
“Ya, kami akan tindaklanjuti dan berikan sanksi sesuai peraturan perusahaan.
Untuk barang-barang khusus, kami juga dapat memberikan pembatasan pembelian agar kepentingan konsumen secara umum dapat terlindungi (pemerataan),” ujar Wiwiek.
Penjelasan Resmi Alfamart
Di sisi lain, Corporate Communication General Manager PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Alfamart dan Alfamidi, Nur Rachman menyampaikan, tidak ada anjuran dari pihaknya untuk menyembunyikan atau memisahkan produk di rak pajak.
“Tidak ada anjuran dari kami untuk ‘menyembunyikan’ atau memisahkan produk di rak pajang.
Meskipun produk tersebut sedang menjadi euforia masyarakat sehingga sering terjadi kekosongan seperti pada produk Viennetta,” ujar Nur saat dihubungi terpisah oleh Kompas.com pada Minggu (19/4/2020).
Pihaknya menjelaskan, praktik memisahkan produk terjadi karena saat pelanggan datang berbelanja di toko, tidak mendapatkan produk yang dicari.
Sehingga saat produk tersebut sudah tersedia kembali, pihaknya akan informasikan melalui telepon atau WA.
“Kami menginformasikan kepada pembeli jika barang sudah tersedia kembali dan bisa dibeli langsung di toko atau diantar melalui layanan Siap Antar Pesanan Anda (SAPA),” ujar Nur.
Terkait dugaan penimbunan, Nur menegaskan, barang yang dipisah merupakan barang yang sudah dipesan konsumen secara online.
Namun, apabila terjadi kecurangan pada karyawan atau pekerja yang bersangkutan, maka orang tersebut akan dikenai sanksi berupa SP 1 hingga SP 3. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul Heboh Es Krim Viennetta Diborong Karyawan Indomaret & Alfamart, Saat Ketahuan Seperti Ini Reaksinya