Cerita Andrea Dian, Pasien Covid-19 Gigit Perawat di Wisma Atlet

Andrea Dian dan Anggara Bimo saat ditemui di Grabd Indonesia, Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (15/3/2019).(KOMPAS.com/IRA GITA)

BeritaMakassar.com – Artis Andrea Dian menjadi salah satu pasien yang sembuh dari virus corona atau Covid-19 setelah ia menjalani perawatan selama tiga pekan.

Dalam vlog Robert Harianto yang berjudul “Andrea Ketemu Pasien Stress Gigit Perawat” dikutip Kompas.com pada Minggu (26/4/2020), Andrea menceritakan pengalamannya saat menjalani perawatan di Wisma Atlet.

“Jadi itu kan kita itu kalau di Wisma Atlet itu kan kita dikasih satu unit berdua.Nih orang-orangnya, nah kita tuh masih bisa jalan di koridor masih boleh, ke rooftop buat jemuran (berjemur),” ujar Dian.

Namun masih ada saja pasien yang sulit bekerja sama dengan para tenaga medis yang merawat mereka.

“Nah aku enggak ngerti kenapa si pasiennya ini kayak masih badung, ‘gue udah sehat’, dia mungkin ngerasa kayak ‘gua udah sehat nih gua udah enggak ngerasain apa-apa, kok gua enggak boleh pulang-pulang sih’ kayak gitu,” ucap artis berusia 35 tahun ini.

Menurut artis kelahiran 11 April 1985 itu, ada beberapa sikap pasien yang membuatnya tidak mengerti.

Salah satunya adalah merokok di tempat seharusnya mereka menjalani isolasi di Wisma Atlet.

“Gua enggak habis pikir, lagi sakit itu kan saluran pernapasan kan yang dikena (diserang) sama si Covid… itu dia masih dengan santainya ngerokok di depan jendela, yang ada di dalam pikiran dia tuh apa gitu,” ujarnya.

Selain itu ada kejadian seorang pasien yang menggigit perawat karena permintaannya tidak dituruti.

“Perawatnya udah ngejelasin mungkin dia enggak terima atau gimana sampai mungkin si pasiennya geregetan kali ya dia gigit si perawatnya,” katanya.

Kewalahan menangani si pasien, akhirnya para perawat lain dan dokter turut membantu memisahkan si pasien yang mengigit perawat.

Andrea Dian melihat sendiri kejadian itu saat dia baru kembali dari menjalani rontgen. Dia melihat beberapa orang meminta si pasien melepas gigitannya dari tangan si perawat.

“Jadi gue ngeliat pakai mata kepala sendiri si perawatnya itu sampai duduk di lantai,” lanjut Andrea.

Akibat kejadian itu, si perawat akhirnya dikarantina selama 14 hari dan berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) karena gigitan si pasien membekas pada tangannya.

“Enggak berdarah tapi sampai ada cap giginya gitu loh jadi dokter sama perawat lain di sana mikir daripada ada apa-apa mendingan langsung dikarantina perawatnya,” tutur Andrea Dian.

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul “Cerita Andrea Dian, Pasien Covid-19 Gigit Perawat di Wisma Atlet”

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *