News  

2,5 Ton Ikan Raja Ampat Dibakar di Acara Ini

Penabuhan Tifa oleh Bupati Raja Ampat, Dandim 1805 Raja Ampat, Ketua DPRD Raja Ampat, Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan Raja Ampat, Ketua PKK Ketua Persit, sebagai tanda dimulainya Festival Gemar ikan

Tahun lalu, Pemkab Raja Ampat menggelar Festival Gemar Ikan. Tak kurang 2,5 ton ikan dibakar untuk memeriahkan acara yang sudah ketiga kalinya digelar ini.

Pemerintah Kabupaten Raja Ampat, melalui Dinas Kelautan dan Perikanan menggelar Festival Gemar Ikan. Festival ini berlangsung selama tiga hari dari Selasa (12/11/2019) hingga Kamis (14/11/19).

Rangkaian kegiatan yang digelar selama festival ini yakni lomba bakar ikan, pameran, atraksi budaya, edukasi dan sosialisasi tentang nilai gizi ikan dan muatan lokal tentang konservasi.

Guna menyukseskan festival ini, panitia menyiapkan 2,5 ton ikan untuk dibakar selama festival. Ikan-ikan ini dikonsumsi oleh pengunjung festival, baik dari dalam maupun luar negeri.

Bupati Raja Ampat, Abdul Faris Umlati mengatakan festival ini sebagai upaya promosi potensi perikanan, tapi juga mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi ikan serta membangun kesadaran dan komitmen kita dalam menjaga, melindungi potensi perikanan raja ampat.

“Kita harus makan ikan karena punya kandungan gizi yang tinggi sehingga bisa lahirkan generasi unggul dan cerdas untuk bangun Raja Ampat,” katanya.

Dia juga mengajak masyarakat untuk terus mengembangkan usaha-usaha kuliner berbahan dasar ikan guna meningkatkan perekonomian masyarakat dan menjadi kuliner khas Raja Ampat yang siap dipasarkan.

Ikan yang sudah dibakar/panggang

Sementara itu, Kepala Dinas Perikanan dan Kelautan Raja Ampat, Marthen LR Bertholomeus menerangkan gemar ikan dicanangkan sebagai upaya memasyarakatkan gemar makan ikan. Hal ini dilakukan untuk mengingatkan kesadaran semua elemen tentang pentingnya peran strategis sektor kelautan dan perikanan.

Karena itu Festival Gemar Ikan menjadi sebuah ajang mengajak masyarakat untuk meningkatkan minat mengkonsumsi ikan, mengembangkan produk-produk olahan berbahan dasar ikan serta menyampaikan informasi tentang nilai-nilai gizi ikan.

Sebagai daerah bahari, letak Raja Ampat sangat strategis. Tidak saja sebagai destinasi wisata dunia tetapi juga sebagai daerah yang memiliki sumber daya kelautan dan perikanan terkaya di dunia, ada 1427 jenis ikan.

Sebagai daerah yang kaya akan perikanan maka kita perlu memanfaatkan sumber daya tersebut untuk kesejahteraan dan kesehatan masyarakat.

Sumber : https://travel.detik.com/

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *