BERITAMAKASSAR.com — Pemerintah lewat Kemenristekdikti RI kembali memberi kepercayaan kepada Universitas Muhammadiyah Makassar (Unismuh) untuk membuka prodi baru S1 Farmasi.
Izin operasional pembukaan prodi baru itu tertuang dalam Surat Keputusan (SK) Kemenristekdikti No: 652/KPT/1/2019, tentang izin pembukaan prodi S1 Farmasi Unismuh Makassar.
Rektor Unismuh Makaasar, Prof. Abdul Rahman Rahim mengatakan pemberian izin pembukaan prodi baru ini setelah sebelumnya pihak kampus mengajukan surat permohonan pembukaan prodi baru itu 25 April 2018 dan surat rekomendasi dari Kopertis IX Sulawesi pada 27 April 2018.
“Kami baru saja mendapatkan kepercayaan dari kemenristek Dikti untuk pembukaan prodi baru S1 Farmasi,” ungkapnya Sabtu (3/8/2019).
Pembukaan prodi baru tersebut, dengan ini, kampus Unismuh membina 47 prodi dengan 6 prodi akreditasi A, serta 28 prodi nilai akreditasi B serta 10 prodi sedang mengusul akreditasi, tegas dosen tetap yayasan pertama meraih gelar profesor ini.
Keluarnya izin operasional maka sudah siap pula menerima mahasiswa baru tahun 2019 ini, dengan demikian, penerimaan mahasiswa baru gelombang kedua ini di perpanjang sampai dengan 30 Agustus 2019.
Sesuai rencana ujian tes tulis akan dilaksanakan pada 2 September 2019. Bagi calon mahasiswa baru yang sudah ikut tes jalur One Day Service lalu tidak lulus.
Dapat diterima kembali mendaftar dan mengikuti ujian tulis di Unismuh Makassar tanpa membayar uang pendaftaran, Hanya saja yang bersangkutan membawa bukti pembayaran pendaftaran dari bank mitra Unismuh Makassar.
Sekedar diketahui, pendaftaran ujian tertulis ini berlaku untuk semua program studi, kecuali program studi kedokteran.