BERITAMAKASSAR.com — Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kota Makassar mengakui, realisasi pendapatan asli daerah kota Makassar menurun tahun ini.
Kepala Bapenda Kota Makassar Irwan Adnan mengatakan, hingga saat ini pihaknya baru mengumpulkan PAD sekira Rp 500 miliar. Angka ini kata dia, mengalami penurunan dibanding bulan yang sama di dua tahun sebelumnya.
Alhasil, Irwan sapaan akrab Irwan Adnan terus memaksimalkan alat perekam transaksi elektronik di restoran.
“Memang menurun, tetapi kan kita masih bisa mengejar, Insya Allah kita optimis bisa capai target 1,3 triliun itu,” kata Irwan, Rabu (14/8/2019).
Selain belum optimalnya alat perekam elektronik, Irwan mengungkapkan pihaknya juga terkendala harga nilai jual objek pajak (NJOP) yang tidak mengikuti harga pasar.
Ditambah lagi, ia menemukan masih banyak pihak -pihak yang telah tidak jujur dalam melakukan transaksi.
Ia pun meminta Badan Pertanahan Nasional (BPN) kota Makassar, agar segera melakukan penetapan nilai NJOP sesuai nilai pasar.
“Ini juga yang akan kita dorong, terakhir kita rubah tahun 2015 sama dengan harga-harga bangunan itu sama setiap tahun berubah kita harus merubah itu supaya mendekati nilai pasar,” ucap Irwan
Penulis : Mawar A. Pasakai
Editor : Nurlaila Yahya