Lelang Tender Lembang, Pengaruhi Realisasi Anggaran

BERITAMAKASSAR.com — Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Pemprov Sulsel Jufri Rahman, menyebut bahwa lambannya aktivitas lelang tender pada sejumlah proyek pisik pembangunan pemprov sulsel berakibat pada lambannya realisasi anggaran. Rabu (07/08/2019).

Jufri menjelaskan Hingga akhir Juli, anggaran belum terserap maksimal. realisasi serapan anggaran untuk fisik baru 41 persen dari pagu 
anggaran Rp9,8 triliun.

“Masih rendah sekali. Kabupaten/kota juga seperti itu karena banyak kegiatan fisik yang masih berproses sekarang. Beberapa proyek yang dananya besar masih dalam tahap 
pelelangan saat ini,” kata Jufri, kemarin.

Lebih lanjut Jufri menjelaskan, keterlambatan tender proyek fisik khususnya yang didanai DAK fisik cukup berisiko. Ia bilang, bila tidak tuntas pengerjaannya akan ditarik pusat dananya. Berbeda dengan aturan-aturan sebelumnya.

“Dahulu tidak ada penarikan anggaran. Biasanya bila tidak terserap, sisanya dianggarkan lagi tahun berikutnya. Kini beda, pusat langsung tarik,” ujarnya.

Sulsel tahun ini mendapat DAK fisik Rp Rp355 miliar. Namun, karena belum optimal mengakibatkan penyerapan anggaran tidak sebanding dengan realisasi fisik. .

“Kita baru minta data keseluruhannya di biro pembangunan, kita pilah mana yang tidak bisa terealisasi hingga akhir tahun. Karena sisa empat bulan,” ujar Jufri.

Ia menambahkan, beberapa proyek fisik juga masih terlambat tendernya seperti perbaikan infrastruktur.

“Bina Marga juga mengalami keterlambatan tender untuk perbaikan  infrastruktur. Tapi kalau pengerjaan jalan, bisa cepat karena memakai alat. Yang diantisipasi itu pembangunan konstruksi, seperti gedung,” tandasnya.

Penulis : Jahir Majid
Editor : Muhammad Usri Yusran

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *