Portal Berita Kebanggaan Makassar

Tren Wisata, Alasan Lion Air Buka Rute Makassar – Kulonprogo

  • Share

Sejak 24 Juli 2019, Lion Air Group membuka layanan baru Makassar ke Kulonprogo Yogyakarta. Penerbangan ini sekaligus menempatkan Lion Air sebagai maskapai pertama dan satu-satunya yang menghubungkan Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin (UPG) dengan Bandar Udara Internasional Yogyakarta di Kulonprogo (YIA).

Berdasarkan keterangan resmi dari Corporate Communication Strategic of Lion Air, Danang Mandala Prihantoro, ternyata pembukaan rute baru itu dipicu karena mulai menguatnya tren wisata para turis milenial. Lion Air melihat tempat-tempat wisata di Makassar, Sulsel dan di Kabupaten Kulonprogo, Yogyakarta semakin berkembang.

Dari sinilah Lion Air membuka rute baru Makassar ke Yogyakarta Kulonprogo, agar wisatawan yang telah menikmati keindahan wisata di Makassar dan di daerah Sulsel lainnya, bisa langsung melanjutkan perjalanannya ke Kulonprogo, menikmati spot andalan daerah tersebut.

Danang menyebut, Sulsel telah menyimpan tujuan wisata memukau, asyik dan keren. Spot popular antara lain Pantai Losari dan Trans Studio Makassar. Untuk kuliner bisa cicipi Coto Makassar, Sop Konro, Pallubasa, Sop Saudara dan lainnya. Selain itu, destinasi hits juga ada di daerah lain, seperti wisata bahari yang dapat dikunjungi di Kanipang Pinrang.

Di samping itu Gowa menyuguhkan Air terjun Leang Pa’niki yang sangat cocok bersantai. Sedangkan pemandangan aliran air di atas bebatuan ditemukan di Kabupaten Barru. Sensasi lainnya, meniti jembatan gantung Helena Sky Bridge di Taman Nasional Bantimurung.

Beranjak dari Sulsel, travelers bisa langsung menikmati wisata di Kulonprogo melalui penerbangan Lion Air. Karena rutenya telah disiapkan. Danang mengatakan, ada banyak tempat wisata yang bisa disambangi di Kulonprogo, sehingga cukup berasalan jika Lion Air memutuskan membuka rute baru. Kulonprogo memiliki banyak tempat wisata keren seperti Kalibiru viewpoint pohon pinus sambil menunggu sunset.

Dari Gunung Ijo travelers bisa melihat dari ketinggian sekitar 1.000 mdpl dan merupakan puncak tertinggi di Perbukitan Menoreh. Mengusung “Kulonprogo the Jewel of Java”, daerah ini juga menyuguhkan hutan mangrove, Puncak Suroloyo, Waduk Mini Kleco, Embung Banjaroya Kalibawang dan yang lain.

Pun pecinta kuliner disuguhkan geblek, jajanan tradisional khas terbuat dari tepung kanji, bawang putih dan garam; growol, makanan lezat ini dicampur parutan kelapa dinikmati sembari minum teh sangrai beraroma sangit yang konon berhasil membuat orang ingin kembali. Potensi wisata kedua daerah ini yang akhirnya memancing Lion Air membuka rute baru.

Kata Danang, Rute Makassar – Kulonprogo Yogyakarta – Makassar memiliki satu frekuensi terbang setiap hari. Lion Air akan menggunakan nomor penerbangan JT-643, pesawat lepas landas dari Makassar pukul 08.35 WITA, pesawat dijadwalkan mendarat pada 09.35 WIB di Kulonprogo. Pada rute sebaliknya tetap dilayani pada hari yang sama, Lion Air akan berangkat pukul 10.05 WIB bernomor terbang JT-644. Pesawat diperkirakan tiba di Makassar pukul 12.55 WITA.

Dengan dibukanya rute baru Makassar – Kulonprogo – Makassar, Lion Air menawarkan alternatif baru dalam bepergian serta berharap dapat membantu menyediakan berbagai pilihan layanan penerbangan untuk mendukung mobilitas travelers.

Penulis : Muhajir MA
Editor : Herman Yudhiono

  • Share